Monday 14 October 2013

Hasil Akhir Indonesia U19 vs Korea Selatan Beserta Nilai yang didapat para Pemain U19

Tongsampah - Disini penulis ingin sedikit mengulas tentang rapor atau nilai yang didapatkan para pemain timnas U19 setelah mengalahkan juara bertahan 12 kali Korea Selatan dengan skor 3-2, skor itu sangatlah tidak terduka, apalagi skor yang diidapatkan indonesia merupakan hasil dari hetrick kapten timnas Evan Dimas Darmono yang membuatnya ia mendapatkan nilai yang sempurna. Penulis tidak membahas mengenai Evan dimas karena ia sudah kami bahas diartikel sebelumnya. Disini penulis akan memberikan sedikit informasi mengenai nilai yang didapat para pemain setelah melewati pagelaran Timnas U19 Indonesia vs Korea Selatan. Penilaian dari pemain Kiper, pemain belakang, pemain engah, sampai dengan pemain pengganti.

Kiper: 

Ravi Murdianto : 8 

Meski kejebolan dua kali, aksi Ravi patut diberikan pujian. Penyelamatan penting kerap ia lakukan untuk menghalau gol Korsel. Dua kali Keluar tepat waktu memotong peluang emas Korsel, satu kali menahan sepakan keras pemain lawan di mulut gawang. Kemampuannya memotong umpan-umpan silang lawan juga terlihat sepanjang laga. 

Pemain Belakang: 

Hansamu Yama Pranata : 7 

Kesalahan fatal dilakukan Hansamu beberapa saat setelah Indonesia mencetak gol di babak pertama. Tekel liarnya berbuah penalti untuk Korsel. Namun, bek tengah ini mampu bermain lebih lugas pada babak kedua. Hansamu mampu meredam gempuran pemain lawan. Namun, lengah saat antisipasi tendangan bebas lawan di babak dua. 

Muhammad Sahrul Kurniawan : 7,5 

Kembali dipercaya oleh Indra Sjafri untuk mengisi tim utama. Keinginan menambah kekuatan di lini belakang jadi alasan. Dengan postur yang cukup mumpuni dan keberanian melakukan tekel, Kurniawan menjalani tugasnya dengan cukup baik. Meski komunikasinya dengan Hansamu kadang tidak sejalan.

Putu Gede Antara : 7 

Konsentrasi bermain di lini belakang. Tak banyak sektor penyerangan. Putu Gede ditugaskan melapis pertahanan dalam meredam serangan balik lawan. Tugas tersebut bisa dilakukan dengan baik. Ia bermain dengan dispilin tinggi dan sulit dilewati oleh penyerang-penyerang lawan.

Fachturohman : 7,5 

Faturohman bermain agresif pada paruh pertama di bawah hujan deras. Karakter pekerja keras yang rajim menyisir sisi kanan lapangan masih diperlihatkan. Berbahaya saat menyerang dan disiplin saat menjaga pertahanan. Facthurohman lebih banyak membantu pertahan di babak kedua.

Pemain Tengah: 

Zulfiandi: 8 

Menunjukan dirinya mampu mengimbangi permain-pemain kelas dunia macam Korsel. Posturnya yang besar membuat dirinya sangat cocok menjadi peredam awal serangan lawan. Di sisi penyerangan, Zulfiandi kembali bisa menjadi gelandang box-to-box dengan baik. Sepakan kerasnya juga jadi kelebihan.

M. Hargianto : 8 

Bermain militan sepanjang babak pertama. Mampu mengambil keuntungan dari beceknya lapangan SUGBK, tanpa kompromi memotong bola saat lawan kesulitan mengontrol bola. Ia juga lebih tenang saat membongkar pertahanan lawan. Pada babak kedua, Hagi sulit berkembang karena kerap membantu pertahanan, saat aliran bola Korsel lebih lancar.

Evan Dimas Darmono : 10 

Membuktikan dirinya pantas menyandang status "kapten fantastis" usai mencetak hattrick luar biasa ke gawang Korsel. Tiga kali sepakan berkelasnya merobek gawang lawan. Selain itu, kemampuannya mencari posisi yang tepat menjadi nilai plus. Visi bermainnya pun tetap terjaga. Umpan-umpan matangnya dan ketenangannya mampu menyulitkan pemain-pemain lawan.

Maldini Pali : 8,5 

Menujukan kelasnya sebagai pemain sayap berbahaya milik Indonesia. Dua gol Evan Dimas berawal dari aksi individunya. Kecepatan dan tekniknya begitu mumpuni sehingga sering membuat lawan kewalahan saat menusuk dari sisi kanan. Umpannya pun cukup baik.

Ilham Udin Armayn : 8 

Setelah kurang menawan sepanjang 75 menit, akibat penjagaan ketat pemain Korsel, Ilham mempunyai andil besar dalam terciptanya gol ketiga Indonesia. Menusuk di sisi kanan, umpannya diteruskan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh pada Evan Dimas. Ilham juga Sempat buat peluang lewat tendangan dari jauh, namun masih melebar tipis.

Muchlis Hadi Ning Syaifulloh : 8 

Punya beberapa peluang emas untuk menyumbangkan gol buat Indonesia. Sayang, pencetak dua gol ke gawang Laos ini masih kurang tenang. Determinasi Muchlis di babak pertama sangat luar biasa. Tapi, ia agak kesulitan menghadapi pertahanan Korsel yang sangat disiplin dan berpengalaman.

Pemain Pengganti: 

Hendra Gunawan : 6 

Mengisi posisi lebih sentral, Hendra mampu tampil cukup baik. Namun, dirinya langsung terbawa emosi sehingga mendapatkan kartu kuning beberapa saat setelah masuk lapangan.

Ýabes Roni : 6 

Hanya turun di lapangan sekitar tujuh menit. Tak banyak andil dalam permainan. Tapi satu aksi individunya sempat membuat dag-dig-dug, karena bola keluar di dekat pertahanan sendiri.

Dio Permana : - 

Tidak dapat dinilai karena kurang dari 5 menit main di lapangan.

Diatas merupakan Sedikit ulasan dari Hasil Akhir Indonesia U19 vs Korea Selatan Beserta Nilai yang didapat para Pemain U19. Untuk lebih jelasnya anda dapat mengunjungi link sumber kami.

sumber:
http://bola.viva.co.id/news/read/451122-rapor-pemain-timnas-indonesia-u-19-usai-permalukan-korsel

4 comments:

Kado Untuk Pacar Cewek said...

oh gitu yah. ok deh.

tempat outbound said...

thanks gan infonya salam

Manfaat pupuk Kompos untuk Tanaman said...

sip banget gan info nya sangat menghibur

Anonymous said...

Ikut ninggal jejak bosku

Post a Comment

Blog ini rel='Dofollow'. Disarankan berkomentar sebagai Name/URL, Berkomentarlah sesuai topik yang dibahas agar tidak dianggap Spam. Berkomentar = dapat Backlink gratis.